Rechercher dans ce blog

Sunday, March 22, 2020

Besok Senin Logistik Kesehatan dari China Tiba di Jakarta - kompas.id

KOMPAS/Dokumentasi TNI AU

Kru TNI Angkatan Udara yang bertugas mengambil logistik kesehatan dari Shanghai, China, berfoto sebelum bertolak dari bandara Shanghai, Sabtu (21/3/2020) malam. Menurut rencana, berbagai logistik kesehatan itu akan diserahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Senin (23/3/2020) pagi.

JAKARTA, KOMPAS — Pesawat Hercules C310 TNI Angkatan Udara yang membawa logistik kesehatan seberat 12 ton dari Bandara Pudong, Shanghai, China, telah tiba di Tanah Air, tepatnya di Pulau Natuna, Minggu (22/3/2020) pagi. Menurut rencana, logistik kesehatan itu akan diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin pagi.

Kepala Subdinas Penerangan Umum TNI AU Kolonel Muhammad Yuris saat dikonfirmasi mengatakan, pesawat mendarat di Natuna pada Minggu sekitar pukul 09.30 setelah terbang selama 2,5 jam dari Bandara Sanya, Hainan, China.

Total kru pesawat C130 Hercules TNI AU sudah terbang selama 27 jam untuk mengambil logistik kesehatan hibah dari China tersebut. Dengan demikian, sesampainya di Natuna, kru pesawat harus beristirahat sejenak sembari dicek kesehatannya oleh tim dokter di sana.

Baca juga : Duta Besar China: Kami Siap Bekerja Sama dan Membantu Indonesia

”Pada saat berangkat dan mengangkut logistik, kami semua menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap. Sesampainya di Natuna, APD itu dimusnahkan dan para kru dicek kesehatannya. Syukurlah, semuanya dalam kondisi sehat,” tutur Kolonel Yuris.

Pada saat berangkat dan mengangkut logistik, kami semua menggunakan APD lengkap. Sesampainya di Natuna, APD itu dimusnahkan dan para kru dicek kesehatannya. Syukurlah, semuanya dalam kondisi sehat.

Pesawat Hercules C130 juga membutuhkan perawatan setelah mendarat di negara yang terpapar Covid-19. Menurut Kolonel Yuris, pesawat disemprot disinfektan, baik di bagian bodi luar maupun bagian dalam.

Setelah itu, lanjutnya, pesawat harus didiamkan selama lebih kurang delapan jam. Pendiaman pesawat bertujuan untuk menetralisasi udara yang masuk saat pengangkutan logistik dari China. Selain itu, hal itu juga untuk memastikan kuman yang ada di dalamnya mati setelah disemprot dengan cairan disinfektan.

Kru TNI yang berangkat ke Shanghai untuk menjemput peralatan medis, Sabtu (21/3/2020), bersiap berangkat dari Natuna lengkap dengan alat pelindung diri karena akan mampir di Hainan untuk mengisi ulang bahan bakar.

”Kemungkinan besok pagi baru kami akan melanjutkan perjalanan dari Natuna ke Bandara Halim Perdanakusuma. Soalnya kru sudah 27 jam bekerja, kami juga membutuhkan istirahat,” kata Kolonel Yuris.

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak menambahkan, logistik kesehatan tersebut akan diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin pagi. Logistik kesehatan akan diserahkan langsung dari kru Hercules C130 kepada Gugus Tugas.

”Insya Allah, besok pagi (Senin) akan diserahkan,” ujar Dahnil saat dikonfirmasi.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memerintahkan Panglima TNI untuk memberikan dukungan pesawat terbang dalam rangka pengambilan alat kesehatan yang berada di Shanghai, China. Peralatan kesehatan itu dihibahkan dengan skema government to government (G to G) dari Pemerintah China ke Pemerintah Indonesia.

Logistik tersebut, antara lain, berupa masker disposabel, masker N95, alat pelindung diri (APD), kacamata goggle, sarung tangan, penutup sepatu, termometer inframerah, dan penutup kepala bagi tenaga kesehatan. Peralatan tersebut akan digunakan Tim Medis Kementerian Pertahanan dan TNI guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19.

Kompas/Bahana Patria Gupta

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto (kanan) berbincang dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mengecek kesiapan kapal KRI dr Soeharso di dermaga Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2020). 

”Di dalam suratnya memang tertulis tim medis Kemhan dan TNI. Namun, nantinya logistik kesehatan itu akan diserahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk digunakan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Indonesia,” kata Dahnil menegaskan.

Baca juga : Indonesia, Jangan Lagi Santai dalam Menghadapi Virus Korona

Dari informasi yang diterima Kompas, pekan lalu, Menhan Prabowo Subianto menelepon Menhan China. Menhan China menawarkan apa yang bisa dibantu oleh China terkait penanganan virus korona. Prabowo kemudian menyampaikan sejumlah barang dan obat yang dibutuhkan selain melaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo membenarkan hal itu. ”Kami siap menunggu bantuan China,” ujarnya, kemarin.

Di dalam suratnya memang tertulis tim medis Kemhan dan TNI. Namun, nantinya logistik kesehatan itu akan diserahkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk digunakan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)



"dari" - Google Berita
March 22, 2020 at 12:56PM
https://ift.tt/2ws8b2n

Besok Senin Logistik Kesehatan dari China Tiba di Jakarta - kompas.id
"dari" - Google Berita
https://ift.tt/2rCl872
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

5 key takeaways from Xi's trip to Saudi Arabia - CNN

Editor’s Note: A version of this story appears in CNN’s Meanwhile in today’s Middle East newsletter, a three-times-a-week look inside the r...

Postingan Populer