Rechercher dans ce blog

Saturday, March 14, 2020

Ditekan AS, Indonesia Dilaporkan Batal Membeli Su-35 dari Rusia - Katadata.co.id

Indonesia dilaporkan membatalkan rencana pembelian jet tempur Rusia, Sukhoi Su-35, karena tekanan dari Amerika Serikat (AS), yang mengancam akan memberikan sanksi apabila Indonesia tetap melanjutkan rencana tersebut.

Mengutip Bloomberg, Kamis (12/3), Indonesia membatalkan rencana pembelian 11 jet tempur Su-35 senilai US$ 1,1 miliar setelah AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap Indonesia, karena membeli perlengkapan militer dari Rusia, berdasarkan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act .

Sebelumnya, pada Agustus 2017 pemerintah berencana membeli 11 Su-35 dengan imbalan Rusia akan membeli komoditas Indonesia, seperti minyak kelapa sawit, kopi, teh, furnitur, dan rempah-rempah. Perjanjian tersebut akhirnya ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Indonesia saat itu, Ryamizard Ryacudu, pada Februari 2018.

Namun, berdasarkan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act, yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump Agustus 2017, Indonesia terancam dikenai sanksi jika membeli perlengkapan militer Rusia.

Pada dasarnya, melalui Countering America's Adversaries Through Sanctions Act, AS dimungkinkan menjatuhkan sanksi ekonomi kepada negara yang mencoba melawan AS atau melakukan kegiatan yang berpotensi merugikan kepentingan AS.

(Baca: Prabowo Tak Akan Terburu-buru Putuskan Beli Sukhoi dari Rusia)

Dalam beberapa kali pertemuan dengan perwakilan Departemen Pertahanan AS, perwakilan Indonesia mencoba mengklarifikasi mengapa Indonesia tidak diperbolehkan membeli peralatan militer Rusia. Namun, perwakilan AS hanya menjawab bahwa hal tersebut merupakan kebijakan AS.

Sebagai gantinya, AS menawarkan kepada Indonesia untuk membeli jet tempur F-16 Viper. Namun, Indonesia justru melirik F-35, yang merupakan bagian dari program Joint Strike Fighter (JSF) AS.

Batalnya kesepakatan pembelian Su-35 muncul saat perwakilan Indonesia menyimpulkan bahwa mengambil posisi yang berlawanan dengan AS, merupakan langkah yang salah.

Bloomberg juga melaporkan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ketiganya dilaporkan mengambil kesimpulan, bahwa keputusan pembelian Su-35 akan membahayakan hubungan dagang dengan AS.

Menanggapi batalnya kesepakatan pembelian Su-35 ini, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengecam langkah AS, yang ia sebut sebagai praktik yang melanggar aturan dan norma bisnis yang transparan dan sah.

"Bukan rahasia lagi AS memberikan tekanan kepada negara-negara yang berniat membeli peralatan pertahanan dari Rusia. Tujuannya jelas, agar negara-negara tersebut beralih ke Washington," ujar Vorobieva, dilansir dari Bloomberg, Kamis (12/3).

(Baca: Pemerintah Lirik Dassault Rafale dan Sukhoi Su-35, Mana Lebih Unggul?)

Let's block ads! (Why?)



"dari" - Google Berita
March 14, 2020 at 08:41PM
https://ift.tt/2U7Rq4j

Ditekan AS, Indonesia Dilaporkan Batal Membeli Su-35 dari Rusia - Katadata.co.id
"dari" - Google Berita
https://ift.tt/2rCl872
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

5 key takeaways from Xi's trip to Saudi Arabia - CNN

Editor’s Note: A version of this story appears in CNN’s Meanwhile in today’s Middle East newsletter, a three-times-a-week look inside the r...

Postingan Populer