SuaraJogja.id - Pasien positif Covid-19 atau virus corona di DIY bertambah satu, per Selasa (24/03/2020). Sebelumnya dikabarkan ada 5 pasien positif di DI Yogyakarta, kini total menjadi enam orang positif Covid-19.
Dari jumlah tersebut, satu pasien balita 3 tahun dinyatakan sembuh. Sedangkan satu pasien lain, ID (58) yang merupakan dosen UGM meninggal dunia, Selasa dini hari.
Tambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang baru merupakan laki-laki 52 tahun. Pasien bukan berasal dari DIY, melainkan memiliki alamat di Jawa Timur.
"Iya ada penambahan kasus satu positif di DIY hari [selasa] ini. Kasus keenam, laki laki dari jatim," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih saat dihubungi, Selasa Sore.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DIY itu, pasien baru tersebut merupakan imported case atau kasus impor. Pasien diketahui datang dari Jakarta dan diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan di DIY sejak 18 Maret 2020 lalu.
Dengan latar belakang tersebut, Dinkes melakukan tracing atau penelusuran terkait pasien. Sebab pasien tersebut tidak memiliki alamat di DIY.
"Kita sedang melakukan pelacakan karena tidak ada alamat di jogja," tandasnya.
Sebagai informasi, total PDP di DIY hingga Selasa Sore mencapai 98 orang. Semuanya sudah mengikuti uji swab. Dari jumlah tersebut, 30 orang dinyatakan negatif Covid-19, enam positif dan 62 orang lainnya masih menunggu hasil uji dari laboratorium.
"Sedangkan dua PDP lain yang meninggal belum ada hasil swab," paparnya.
Sementara terkait laporan Bupati Bantul, Suharsono yang mengaku sudah melakukan pemeriksaan swapb dan dinyatakan negatif pasca bertemu ASN di Bantul yang dinyatakan positif corona, Dinkes belum mendapatkan laporannya.
"Belum ada laporan," imbuhnya.
"dari" - Google Berita
March 24, 2020 at 06:07PM
https://ift.tt/2UecBmq
Update Corona DIY: Pasien Positif Bertambah, Berasal dari Jawa Timur - SuaraJogja.ID
"dari" - Google Berita
https://ift.tt/2rCl872
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment