Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo menyatakan Keputusan ini diambil untuk menghindari penyebaran virus corona yang semakin meluas. "Dewan Komisioner OJK hari ini memerintahkan pegawai OJK mulai bekerja dari rumah," ungkap Anto Prabowo dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (17/3).
Anto menyatakan lebih dari 70 persen karyawan yang menerapkan bekerja dari rumah diwajibkan tidak keluar rumah. Mereka juga diminta untuk menyelesaikan pekerjaan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Sementara, beberapa karyawan masih tetap bekerja di kantor agar layanan industri jasa keuangan tetap berfungsi dengan normal. Hanya saja, OJK mengurangi jam kerja dari semula 7.10 WIB-16.45 WIB menjadi 7.40 WIB-15.45 WIB. "Pegawai OJK yang masuk kantor diminta tetap menjaga kesehatan, menghindari keramaian, dan diperpendek jam kerjanya," terang Anto.
Dengan kebijakan ini, OJK untuk sementara waktu meniadakan layanan permintaan informasi debitur gerai Sistem Layanan Infromasi Keuangan (SLIK) secara langsung. Sebagai gantinya, debitur dapat meminta informasi debitur SLIK dengan mengisi formulir antrean online di laman resmi OJK.
Sebagai informasi, Juru Bicara pemerintah penanganan virus corona memaparkan total pasien positif virus corona per Senin (16/3) bertambah menjadi 134 orang. "Ada confirm 17 hari ini, untuk detailnya bisa cek web Kemenkes," kata Yurianto.
Jumlah pasien positif virus corona terus bertambah setiap hari. Pada Minggu (15/3) lalu, jumlah pasien positif corona pada Sabtu sebelumnya mencapai 96 orang.
Dari 21 kasus baru kemarin, spesimen positif didominasi dari Jakarta sebanyak 19 kasus. Sementara, dua lainnya berasal dari Jawa Tengah. Kasus yang diumumkan tersebut merupakan pengembangan hasil penelusuran atau tracing terhadap pasien sebelumnya.
(aud/agt)
"dari" - Google Berita
March 17, 2020 at 10:55AM
https://ift.tt/38WzbUW
Cegah Penyebaran Virus Corona, OJK Terapkan Kerja dari Rumah - CNN Indonesia
"dari" - Google Berita
https://ift.tt/2rCl872
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment