Berdasarkan data perdagangan BEI, nilai transaksi pada perdagangan hari ini sebesar Rp 5,45 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 457,75 miliar di pasar reguler. Sementara di pasar reguler dan negosiasi, investor asing total melakukan beli bersih Rp 297,1 miliar.
Ada beberapa pemberitaan menarik sepanjang perdagangan kemarin yang layak disimak, seperti dirangkum CNBC Indonesia:
1.Karyawan Mandiri & Telkomsel Bisa Kerja di Rumah Mulai Hari Ini
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mulai besok, Selasa (17/3/2020) mulai menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home). Kebijakan ini dilakukan menyusul himbauan pemerintah untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, untuk mengurangi potensi penyebaran virus COVID-19.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan meski cabang-cabang Bank Mandiri tetap buka normal, namun bank pelat merah ini menghimbau nasabah untuk melakukan kegiatan perbankan menggunakan sistem digital mulai dari pembukaan rekening hingga transaksi lainnya.
"Dalam kondisi seperti ini, prioritas kami tentu adalah kesehatan serta keselamatan nasabah dan karyawan. Di sebagian besar unit kerja, Bank Mandiri juga mengimplementasikan split team dan Work From Home," kata Rully dalam siaran persnya, Senin (16/3/2020).
2. BPJS Siapkan Rp 8 T untuk Borong Saham
Pengelola dana pensiun terbesar di Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, menyatakan bakal mengalokasikan Rp 6 triliun hingga Rp 8 triliun untuk diinvestasikan di instrumen saham pada tahun ini.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, di tengah kondisi pasar saham yang sekarang terkoreksi, justru menjadi momentum yang tepat bagi BPJS beserta Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) serta Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) masuk ke pasar saham.
"Momen seperti ini bisa dimanfaatkan untuk membeli barang bagus dengan harga yang murah. Tentunya dengan tetap memastikan terlebih dahulu kondisi fundamental dari emiten", kata Agus di sela acara Pembukaan Perdagangan BEI oleh Investor Pengelola Dana Publik di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/3/2020)
3.Cuma Menjabat 10 Bulan, Pakde Karwo Mundur dari Komut SMGR
Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo mundur dari jabatan selaku Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
Hal tersebut terungkap dalam keterbukaan informasi Semen Indonesia yang ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan Vita Mahreyni, Senin (16/3/2020).
Vita menjelaskan surat pengunduran diri Soekarwo tersebut diterima oleh perseroan pada 12 Maret 2020.
"Permohonan pengunduran diri Bapak Soekarwo akan diputuskan dalam Rapat Umum pemegang Saham Perseroan yang waktunya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Vita.
4. Saham Turun 47%, Antam Rogoh Kocek Rp 100 M untuk Buyback
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan rencana pembelian saham kembali (buyback). Perseroan mengalokasikan dana maksimal Rp 100 miliar, untuk meningkatkan nilai kepada pemegang saham.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, perseroan akan memulai buyback pada Selasa (17/3/2020) hingga 16 Juni 2020.
Untuk pelaksanaan buyback tersebut, perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai pedagang perantara efek. Alokasi dana Rp 100 miliar tersebut sudah termasuk komisi untuk perusahaan sekuritas dan biaya lainnya.
5.Buyback Saham Rp 3 Triliun, Ini Strategi BRI!
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bersiap untuk melakukan buyback saham dengan nilai sebanyak banyaknya Rp 3 triliun. Hal tersebut terungkap dalam Surat Keterbukaan Informasi perusahaan pada tanggal 13 Maret 2020.
Nilai buyback tersebut tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, tujuan buyback saham tersebut respon perseroan atas relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyikapi tekanan yang signifikan yang dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"Aksi korporasi ini akan menggunakan kas internal perusahaan dan tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan BRI, dimana saat ini kami memiliki modal kerja dan cashflow yang memadai untuk membiayai seluruh kegiatan usaha perseroan," imbuh Sunarso.
6. Emiten CPO Milik Edwin Soerjadjaja Rugi Rp 70 M pada 2019
PT Provident Agro Tbk (PALM) selama 2019 membukukan kinerja yang kurang memuaskan. Penurunan nilai penjualan disebabkan harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) turun di awal 2019, tapi bisa menguat di akhir tahun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada 2019 yang dipublikasikan hari ini, PALM tercatat membukukan penurunan rugi bersih hingga Rp 70,72 miliar. Nilai kerugian tersebut berkurang dibandingkan dengan kerugian 2018 senilai Rp 111,41 miliar.
Meskipun kerugian berkurang, penjualan PALM tercatat merosot 57,65% menjadi Rp 189,16 miliar. Perseroan terlihat menekan post beban pokok penjualan dan pendapatan sampai turun 55,82% menjadi Rp 146,92 miliar dari Rp 332,52 miliar.
7. Ada Masalah, Saham Produsen Aki Terancam Dihapus BEI
Saham emiten produsen aki kendaraan bermotor, PT Nipress Tbk (NIPS) berpotensi dihapuskan pencatatannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Informasi ini disampaikan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 Goklas Tambunan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Perdagangan, Irvan Susandy, dalam surat pada tanggal 13 Maret 2020.
Pertimbangan potensi delisting ini mengacu pada pengumuman BEI No.: Peng-SPT-00008/BEI.PP3/07-2019 tanggal 1 Juli 2019 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Auditan yang berakhir 31 Desember 2018 dan Peraturan Bursa Nomor I-I tentang Penghapusan Pencatatan dan Pencatatan Kembali Saham di Bursa. (hps/hps)
"dari" - Google Berita
March 17, 2020 at 09:19AM
https://ift.tt/2wg2cxo
Ini Sederet Kabar dari Pasar yang Harus Diketahui - CNBC Indonesia
"dari" - Google Berita
https://ift.tt/2rCl872
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment