Rechercher dans ce blog

Monday, March 23, 2020

Pelajaran dari China: Ekonomi Akan Bersemi Kala Corona Mereda - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi virus corona telah mengguncang dunia. Namun dengan tekad dan determinasi, virus ini bukannya tidak terkalahkan.

Berdasarkan data satelit pemetaan ArcGis pada Selasa (24/3/2020) pukul 09:49 WIB, jumlah pasien corona di seluruh dunia adalah 381.293 orang di mana 16.572 orang meninggal dunia. Virus corona sudah menyebar di hampir 190 negara.


Virus corona bermula dari Kota Wuhan di Provinsi Hubei, Republik Rakyat China. Wajar saja jumlah kasus corona di China adalah yang terbanyak di dunia yaitu 81.514.

Namun dalam beberapa waktu terakhir kabar baik datang dari China. Jumlah kasus baru di Negeri Tirai Bambu terus menurun, bahkan penularan domestik sudah tidak ada. Kasus baru seluruhnya adalah penularan dari luar negeri (imported case).


Hal ini tidak lepas dari determinasi China dalam membendung virus corona. Sejumlah daerah melakukan karantina wilayah (lockdown) total. Transportasi publik tidak beroperasi, warga juga tidak boleh keluar rumah kecuali untuk urusan mendesak.

Pemerintah China juga membangun belasan rumah sakit temporer untuk menampung pasien corona. Rumah sakit itu merawat belasan ribu pasien yang tidak tertampung dua rumah sakit permanen. Di Kota Wuhan saja, ada 15 rumah sakit temporer yang merawat sekitar 12.000 pasien.

Hasilnya impresif. Seiring kasus corona yang terus turun, pemerintah memutuskan untuk menutup seluruh rumah sakit temporer pada 10 Maret lalu.

"Keberadaan rumah sakit temporer ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan dan menampung pasien semaksimal mungkin dengan sumber daya dan tempat yang minimal. Mulai 11 Februari, rumah sakit ini sudah memulangkan 28 pasien dan sejak saat itu setiap harinya ada pasien yang diperbolehkan pulang," kata Wang Chen, Presiden Akademi Ilmu Kedokteran China, seperti dikutip dari China Daily.

Seiring serangan virus corona yang mereda, aktivitas masyarakat kembali pulih meski belum 100%. Konsumen mulai memadati pusat perbelanjaan dan restoran karena social distancing tidak lagi diperlukan.

"Sudah terlihat banyak orang di pusat kota, jauh berbeda dengan pemandangan Februari. Orang-orang sudah mulai mengantre untuk membeli barang," ujar Chen Jiayi, seorang mahasiswi di Shanghai, seperti dikutip dari Reuters.

Baca: Kala China Kini Bangkit dari Corona

Let's block ads! (Why?)



"dari" - Google Berita
March 24, 2020 at 11:07AM
https://ift.tt/3drBKSb

Pelajaran dari China: Ekonomi Akan Bersemi Kala Corona Mereda - CNBC Indonesia
"dari" - Google Berita
https://ift.tt/2rCl872
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

No comments:

Post a Comment

Search

Featured Post

5 key takeaways from Xi's trip to Saudi Arabia - CNN

Editor’s Note: A version of this story appears in CNN’s Meanwhile in today’s Middle East newsletter, a three-times-a-week look inside the r...

Postingan Populer