Tokyo, Beritasatu.com - Bursa Asia dan global hancur pada perdagangan Kamis (12/3/2020) setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika Serikat akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa ke negaranya saat mengumumkan langkah-langkah menahan epidemi virus corona yang telah menelan banyak korban dan menghantam ekonomi di seluruh dunia.
S&P 500 berjangka AS turun lebih dari 3 persen, sehari setelah S&P 500 kehilangan 4,89 persen. Euro Stoxx 50 berjangka STXEc1 turun lebih dari 5 persen ke level terendah sejak pertengahan 2016.
Baca juga: Cegah Corona Meluas, Trump Tutup Perjalanan dari Eropa ke AS
Dari pasar Asia, Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 2 persen ke level terendah sejak awal 2019 Kamis pagi ini. Sementara Nikkei Jepang N225 kehilangan 3,3 persen.
Bursa saham Australia turun 3,7 persen dan Kospi Korea Selatan KS11 turun 2,7 persen ke level terendah empat tahun.
Baca juga: IHSG Terjun Bebas di Awal Perdagangan, Ini Pemicunya
Trump mengumumkan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat akan menangguhkan semua perjalanan dari Eropa, kecuali dari Inggris, ke Amerika Serikat selama 30 hari ke depan mulai Jumat (13/3/2020).
Dia juga mengumumkan beberapa langkah lain, termasuk menginstruksikan Departemen Keuangan untuk menunda pembayaran pajak bagi entitas yang terkena virus corona.
Tetapi investor hampir tidak yakin langkah-langkah itu akan membalikkan ekonomi global karena kekhawatiran bahwa infeksi corona dengan menyebar di banyak negara. “Di banyak negara Eropa, jumlah pasien meningkat seperti di Italia. Sekarang terlihat realistis dalam 10 hari, negara-negara itu dapat memiliki lebih dari 10.000 pasien."
Sementara imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun turun 8,7 basis poin menjadi 0,737 persen, meskipun masih lebih 40 basis poin di atas rekor terendah 0,318 persen pada Senin.
"Reaksi awal di pasar keuangan menunjukkan bahwa setelah Trump berbicara, para investor merasa perlu menghindari aset risiko," kata analis mata uang IG Securities Junichi Ishikawa, di Tokyo.
"Trump telah menguraikan sebagai langkah-langkah sulit, tetapi pergerakan saham, saham berjangka, dan mata uang menunjukkan bahwa ini tidak cukup meredakan kekhawatiran investor. Kami berada dalam situasi yang sangat sulit sekarang.” kata dia.
Sementara Bank Sentral Eropa (ECB) menerapkan langkah stimulus baru, termasuk pinjaman murah bagi bank untuk diteruskan ke perusahaan kecil dan menengah.
"dari" - Google Berita
March 12, 2020 at 10:13AM
https://ift.tt/2xnSbhV
Trump Larang Perjalanan dari Eropa, Bursa Asia Berguguran - m.beritasatu.com
"dari" - Google Berita
https://ift.tt/2rCl872
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
No comments:
Post a Comment